Drama Korea Our Beloved Summer, Cinta Lama Bersemi Kembali Ilustrator Ternama Saat Musim Panas Tiba

Tidak ada komentar
Our Beloved Summer
Pic from www.asianwiki.com


Annyeong, Kawan Nuna Rida!

Masa-masa sekolah adalah masa-masa paling indah. Bener nggak sih menurut kalian? Jadi rindu masa-masa sekolah deh karena masa-masa sekolah adalah masa-masa paling indah. Jika sebelumnya saya menonton drama Korea One Ordinary Day yang bergenre thriller maka selanjutnya saya menonton drama Korea yang bergenre komedi romantis yaitu drama Korea yang berjudul Our Beloved Summer.

Judul : Our Beloved Summer

Nama Pemain : Choi Woo-Shik Berperan Sebagai Choi Ung dan Kim Da-Mi Berperan Sebagai Kook Yeon-Su

Tanggal Tayang : 6 Desember 2021 – 25 Januari 2022

Jumlah Episode : 16 Episode


Drama Korea Our Beloved Summer menceritakan tentang masa-masa manis dan pahit saat masa-masa sekolah yang dialami oleh Choi Ung dan Kook Yeon-Su. Choi Ung dan Kook Yeon-Su pertama kali bertemu saat hari pertama masuk sekolah yaitu saat mereka masuk sekolah untuk pertama kali saat menjadi murid kelas 10.

Choi Ung dan Kook Yeon-So ini punya kesamaan yaitu suka membaca buku. Choi Ung selalu menjadi murid yang membaca buku paling banyak di perpustakaan. Akan tetapi Choi Ung menjadi murid terakhir dalam hal peringkat sekolah. Dan untuk peringkat pertama sekolah yaitu Koo Yeon-Su.

Saat kelas 12, Choi Ung dan Kook Yeon-Su dipertemukan lagi dalam suatu acara film dokumenter. Mereka jadi tokoh utama film dokumenter tersebut. Segala hal yang mereka lakukan di sekolah direkam selama satu bulan oleh produser dan mereka mendapatkan bayaran dari syuting film dokumenter tersebut.

Menarik ya, si peringkat pertama dan si peringkat terakhir disatukan dalam suatu proyek film dokumenter dan mereka jadi tokoh utama. Banyak hal yang tak terduga terjadi karena memiliki karakter yang unik.

Kook Yeon-Su yang selalu percaya diri, rajin belajar, menjadi siswi pintar. Dan Choi Ung yang mengantuk saat mengikuti pelajaran, suka membaca komik saat pelajaran, hingga suka menggambar saat pelajaran.

Di akhir syuting film dokumenter tersebut Choi Ung ternyata menyukai Kook Yeon-Su. Dan kemudian setelah itu mereka berpacaran selama lima tahun lamanya dari saat masih kelas 12 hingga sampai lulus kuliah.

Akan tetapi mereka putus dengan alasan yang tidak begitu jelas. Mereka itu lucu, selalu saja bertengkar saat mereka masih berteman. Dan mereka selalu ingin putus setelah mereka berpacaran. Jika mereka berkumpul maka ada saja masalah yang timbul.

Sepuluh tahun kemudian, tepatnya di tahun 2021, film dokumenter yang dibintangi oleh Kook Yeon-Su dan Choi Ung populer kembali dan semakin banyak yang menonton film tersebut karena film dokumenter tersebut memang menarik khususnya bagi kaum remaja.

Sepuluh tahun setelah mereka syuting film dokumenter di tahun 2011 saat mereka masih kelas 12 SMA, maka di tahun 2021 mereka bertemu kembali karena Kook Yeon-Su menjalankan sebuah proyek besar yang harus bekerja sama dengan Choi Ung.

Kook Yeon-Su pun datang ke rumah Choi Ung akan tetapi Kook Yeon-Su disemprot dengan air dan ditaburi dengan garam oleh Choi Ung karena itu adalah keinginan terbesar Choi Ung jika bertemu lagi dengan Kook Yeon-Su setelah mereka putus.

Kook Yeon-Su menawarkan proposal kerja sama dengan Choi Ung karena Choi Ung adalah ilustrator populer dan terkenal. Akan tetapi Choi Ung menolak proposal kerja sama tersebut. Lima tahun tidak bertemu ternyata mereka masih saja suka bertengkar dan berdebat, hal ini yang menarik dari drama Korea yang berjudul Our Beloved Summer.
 

Lalu, apa jadinya jika di tahun 2021 ini mereka syuting film dokumenter lagi dan film dokumenter tersebut direkam oleh sahabat Choi Ung yang berprofesi sebagai seorang produser? Pasti bakal seru karena mereka pasti bertengkar dan beda pendapat. Saya suka drama Korea Our Beloved Summer karena drama Korea Our Beloved Summer ini dibintangi oleh Choi Woo-Sik yang berperan sebagai Choi Ung dan Kim Da-Mi yang berperan sebagai Kook Yeon-Su.

Itulah sedikit hal yang dapat saya sampaikan tentang drama Korea yang bergenre komedi romantis berjudul Our Beloved Summer. Lalu, apakah kalian tertarik untuk menonton drama Korea yang berjudul Our Beloved Summer ini?

 
 
Choi Ung, Si Cowok Idaman di Drama Korea Our Beloved Summer
 
Apa yang kalian fikirkan jika ada seseorang yang pemalas tapi hidupnya sukses? Apakah kalian akan iri atau kalian akan termotivasi? Membicarakan tentang si pemalas yang sukses membuat saya teringat dengan Choi Ung di drama Korea Our Beloved Summer.

Choi Ung (Choi Woo-Shik) adalah siswa tampan yang pemalas dalam hal mata pelajaran. Seringkali Choi Ung tidur di kelas saat pelajaran berlangsung. Bahkan Choi Ung lebih memilih menggambar saat guru sedang menjelaskan mata pelajaran.

Choi Ung ini hidupnya santai dan suka bersantai di bawah pohon sambil membaca buku. Choi Ung mendapat peringkat terakhir di sekolah tersebut dari sekitar 200 siswa. Akan tetapi setelah lulus sekolah dan kuliah ternyata Choi Ung ini menjadi orang yang sukses walaupun dulu saat sekolah Choi Ung adalah siswa yang tidak pintar.

Choi Ung menjadi ilustrator dengan gambar yang menurut saya keren dan menarik. Setiap satu gambar Choi Ung dihargai dengan harga yang mahal karena memang karya Choi Ung sekeren itu sih menurut saya.

Jika Choi Ung siswa pemalas yang sukses, maka apakah benar malas itu bisa bikin orang sukses? Bagaimana pendapat kalian? Kalau menurut saya sih kita tidak dapat memprediksi masa depan karena bisa saja saat ini kita malas kemudian esoknya kita rajin dan kemudian di masa depan kita akan sukses. Kita tidak tahu kan masa depan seperti apa, bisa jadi masa depan tersebut adalah hal yang kita inginkan dan bisa jadi masa depan tersebut bukanlah hal yang kita inginkan. Membahas si pemalas yang sukses membuat saya teringat dengan diri saya sendiri yang malas ngeblog karena berbagai macam hal. Dan berikut ini adalah alasan malas ngeblog versi Nuna Rida yaitu,

1. Sibuk dan Capek dengan Dunia Nyata

Terlalu banyak aktivitas dan kegiatan di dunia nyata membuat saya kadang enggan untuk membuka laptop dan smartphone untuk menulis di blog. Jadi kadang-kadang tuh rasanya tidak ingin membuka laptop atau smartphone untuk menulis di blog.

2. Hanya Ingin Menulis Tapi Tidak Menulis

Banyak ide menulis dan kemudian saya tulis draftnya terlebih dahulu tapi hanya draftnya saja dan kemudian tidak ada keinginan untuk meneruskan menulis lanjutan draft tersebut. Dan seringkali draft tulisan tersebut saya hapus dan akhirnya saya tidak menulis sama sekali. Apakah kalian pernah merasakan hal yang pernah saya alami ini?

3. Mood yang Berantakan

Mood yang berantakan bisa menghancurkan suasana hati dan bikin saya malas melakukan hal apapun. Inginnya diam saja di rumah tanpa melakukan apapun bahkan kadang saya lupa makan dan kemudian saya sakit. Hal ini yang membuat saya sedih karena jika mood saya berantakan maka saya tidak ingin menulis di blog sama sekali.

Itulah beberapa alasan saya dalam hal malas ngeblog. Bagaimana dengan kalian? Untuk menghindari malas ngeblog tersebut maka ada beberapa hal yang saya ingat yaitu CTG (Cuan, Tagihan, Gandjel Rel) yaitu,

1. Cuan

Rasanya bahagia, bahagia, bahagia banget ketika posting di blog bisa menghasilkan cuan. Rasa malas ngeblog seketika sirna jika teringat akan dapat cuan jika menerima kerja sama berupa content placement dan review produk. Jadi, cuan yang bikin tetap saya semangat ngeblog sampai saat ini selain rasa bahagia jika bisa berbagi pengalaman dengan orang lain melalui tulisan di blog.

2. Tagihan

Tagihan domain setiap satu tahun sekali di blog utama (www.sitifaridah.com) adalah hal yang bikin rasa malas ngeblog seketika hilang. Iya, setiap tahunnya maka saya membayar tagihan domain. Karena sudah membayar tagihan domain maka rasanya sia-sia saja jika saya tidak semangat menulis di blog. Maka dari itu, tagihan domain inilah yang membuat saya semangat menulis di blog.

3. Gandjel Rel

Selain cuan dan tagihan, Gandjel Rel juga hal yang membuat saya semangat menulis di blog karena komunitas Gandjel Rel yaitu komunitas blogger perempuan khususnya daerah Semarang dan sekitarnya mempunyai tagline ‘’NGEBLOG BEN RAK NGGANJEL’’ yang artinya ngeblog agar tidak mengganjal jadi menulis di blog tentang pengalaman pribadi agar tidak ada hal-hal yang mengganjal di hati.

Bergabung di Gandjel Rel membuat saya senang karena bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama, orang-orang yang care saat ada anggotanya terkena masalah atau musibah, orang-orang yang mau berbagi ilmu tentang dunia menulis dan blog, dan tentunya saya bisa dapat informasi job bagi blogger dari komunitas Gandjel Rel.

Saya berharap komunitas blogger Gandjel Rel bisa terus maju, bisa dapat lebih banyak job ngeblog, bisa bermanfaat untuk orang banyak, dan bisa menginspirasi semua orang untuk tetap rajin menulis di blog dalam rangka berbagi informasi!

Itulah sedikit hal yang dapat saya sampaikan tentang drama Korea seputar si pemalas yang sukses dan alasan malas ngeblog versi Nuna Rida. Jadi, hal apa saja nih yang bikin kalian malas ngeblog? Dan apa nih yang bikin kalian terus semangat menulis di blog?

Tidak ada komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Blog Nuna Rida dan Memberikan Komentar 🥰